5 Jenis Flora dan Fauna yang di Temukan di Bali

5 Jenis Flora dan Fauna yang di Temukan di Bali

5 Jenis Flora dan Fauna yang di Temukan di Bali – Pulau Dewata terkenal dengan kekayaan alam dan budaya yang sangat mempesona. Selain itu, pulau ini juga memiliki keunikan tersendiri dengan memiliki flora dan fauna Bali yang sangat unik dan menjadi primadona. Momen liburan di Bali bisa diisi dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan menikmati keanekaragaman stmik.co hayati Pulau Dewata dengan melihat flora dan fauna khas Bali yang unik. Dengan begitu, pengalaman berlibur kamu pasti jadi lebih lengkap.

Rusa Timor

Rusa timor adalah hewan endemik di Pulau Bali yang terkenal sebagai hewan yang sensitif. Selain itu, mereka juga memiliki indera pendengaran yang cukup tajam. Rusa timor tidak suka tempat tinggalnya diusik oleh manusia. Oleh karena itu, hewan ini terkenal sebagai hewan yang sensitif sehingga kamu akan jarang menemukan hewan ini di tempat terbuka. Nah, itu dia penjelasan mengenai berbagai flora dan fauna Bali yang sangat unik dan berhasil menjadi primadona. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kamu dalam menambah wawasan mengenai keanekaragaman hayati di pulau ini.

Melati Bali

Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, salah satu flora khas Bali adalah melati Bali atau dikenal juga dengan nama Kesindang. Tanaman ini memiliki ciri khas berupa aroma yang kuat dan mampu tumbuh di berbagai daerah dataran, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Selain itu, kesindang juga memiliki keistimewaan berupa dahan yang menjuntai. Dahnya bisa merambat hingga 10 meter. Keistimewaan ini bisa digunakan sebagai tanaman hias di pagar yang akan terlihat sangat bagus.

Bunga Jempiring

Bunga jempiring atau yang biasa juga dikenal dengan sebutan bunga kaca piring adalah bunga yang menjadi maskot Kota Denpasar. Bunga ini memiliki warna yang putih jernih dengan mahkota bunga yang bertumpuk dengan cantik. Selain indah untuk dilihat, bunga jempiring juga memiliki wangi harum sehingga banyak orang yang menggunakannya dalam prosesi sembahyang. Selain itu, daun jempiring juga dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit, termasuk demam.

Dalam kepercayaan masyarakat Bali, warna bunga jempiring yang putih dan bersih menjadi lambang kesucian serta kejernihan pikiran. Aroma yang harum menjadi lambang daya tarik serta kewibawaan dan daun yang hijau pekat sebagai simbolisasi ketentraman hati.

Anjing Kintamani

Anjing Kintamani merupakan maskot Kabupaten Bangli yang berasal dari pegunungan Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani. Anjing kintamani diakui sebagai salah satu anjing ras dunia asal Bali yang sudah ada sejak 3.000 tahun lalu. Sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang keturunan atau trah anjing secara global, yaitu Federation Cynologique Internationale (FCI), mengumumkan bahwa anjing kintamani telah diakui sebagai anjing trah dunia. Dengan hal ini, anjing kintamani sejajar dengan anjing chow-chow dari China, anjing akita dari Jepang, dan anjing samoyed dari Rusia.

Anjing kintamani memiliki bentuk serta ukuran yang cukup berbeda dengan anjing lokal yang ada. Secara kasat mata, anjing kintamani bisa dikenali dengan tubuh yang tegap dan gagah. Selain itu, hewan ini juga memiliki bulu yang lebat sebagai khas anjing pegunungan. Selain itu, anjing kintamani juga terkenal sebagai hewan yang sangat setia sehingga sering dijadikan hewan peliharaan. Anjing kintamani juga terkenal dengan sifatnya yang pemberani sehingga bisa menjadi penjaga yang bisa diandalkan.

Bunga Jempiring

Bunga jempiring atau yang biasa juga dikenal dengan sebutan bunga kaca piring adalah bunga yang menjadi maskot Kota Denpasar. Bunga ini memiliki warna yang putih jernih dengan mahkota bunga yang bertumpuk dengan cantik.

Selain indah untuk dilihat, bunga jempiring juga memiliki wangi harum sehingga banyak orang yang menggunakannya dalam prosesi sembahyang. Selain itu, daun jempiring juga dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit, termasuk demam.

Dalam kepercayaan masyarakat Bali, warna bunga jempiring yang putih dan bersih menjadi lambang kesucian serta kejernihan pikiran. Aroma yang harum menjadi lambang daya tarik serta kewibawaan dan daun yang hijau pekat sebagai simbolisasi ketentraman hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *